Selasa, 17 Maret 2015

#Sharing Handry Santiago

Saat pertama kali bertemu Om Handry Satriago, saya "tersentuh" melihatnya. Dengan mengenakan kursi roda, Om @HandryGE menyebarkan semangat jiwa mudanya kepada kami para peserta Indonesia Youth Conference (IYC 2013). Tak disangka, Kami (saya dan teman saya yang baru berkenalan pada saat acara tersebut) dapat berfoto dengan Om @HandryGE loh.

Me, Om @HandryGE, Zhiara Aulia

Setelah dari acara tersebut, aku mulai men-follow twitter Om @HandryGE. Tidak hanya sampai disitu, saya akhirnya membeli buku #Sharing walaupun agak sedikit terlambat. Tapi tak apa lah, lebih baik terlambat daripada tidak membaca buku #Sharing sama sekali.

Disini saya mau me-review sedikit tentang buku #Sharing dahulu sebelum melihat lebih dalam per bab yang ada. Jika dilihat, buku sharing ini lumayan tebal. Buku ini memiliki 422 halaman dan dibagi menjadi 4 bab.


Walaupun buku ini sangat tebal, buku ini sangatlah enak untuk dibaca. Kamu sangatlah mudah untuk memahami isi buku ini. Dibawakan secara easy going tapi tidak melupakan sisi serius dari konten-konten yang ada.

Awal saya membuka buku ini, saya dibuat kaget dengan angka-angka yang ada. Saya kira bahwa buku ini akan mengecewakan saya seperti buku yang pernah saya baca. Akan tetapi saya salah besar. Buku ini sangatlah enak untuk dibaca. Dan saya pun baru memahami bahwa buku tersebut adalah rangkuman dari tweets-tweets beliau di Twitter.

Selama kurang lebih 26 tahun sudah, Om @HandryGE menjalani separuh hidupnya di kursi roda. Ternyata beliau ini adalah seorang muslim dan saya baru mengetahuinya dari buku ini (hehe). Maafkan daku ya om jika saya tidak sopan atau bagaiman. Saya hanya takjub kepadamu dan salut engkau adalah seorang muslim yang tak kenal menyerah dan selalu optimis. Serta jiwa mudanya tetap menggelora dan tersampaikan kepada anak-anak muda masa kini.

Om @HandryGE meyakini bahwa tugas utama seorang pemimpin adalah melahirkan pemimpin-pemimpin lain. Untuk itu beliau tak pernah lelah untuk berbagi.

"Share your knowledge, it is away to achieve immortality." (Dalai Lama)
Adalah salah satu kutipan pengantar Om @HandryGE dalam buku #Sharing ini. Saya sangatlah excited untuk turut serta men-share-ing isi buku ini. Kalian akan mengerti dan memahami tentang dunia luar (interaksi sosial) serta dunia dalam (intropeksi diri).

Buku ini sangatlah recomanded untuk dibaca. Saya sangatlah suka buku ini<3.
Terimakasih Om @HandryGE atas #Sharing yang kau berikan.  

Senin, 16 Maret 2015

Kampus Bisnis Terbaik

Pertama kali saya datang ke Kampus Bisnis Umar Usman, saya menghadiri seminar yang diadakan oleh kampus ini. Iseng-iseng saya foto di depan spanduk acaranya dan mention ke twitter @UmarUsmanID dan malah ada yang merespond loh kalau "Mahasiswinya cantik ya" padahal dalam kondisi tersebut saya belum masuk ke kampus ini.

Setelah gagal melewati tahap-tahap masuk ke Perguruan Tinggi Negeri, akhirnya aku mendaftar di kampus ini. Sedih mungkin tidak masuk PTN, akan tetapi saya yakin, Allah memberikan jalan terbaik untuk Hamba-HambaNya. 

Tidak disangka, aku enjoy masuk ke dalam kampus ini. Mungkin karena aku orangnya lebih suka praktek, makanya aku cocok dengan Kampus Bisnis Umar Usman. Dengan tagline, Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha, kami di didik untuk mandiri dan tidak terlalu bergantung lagi dengan orang tua.

Anak-anak disini sangatlah asik, mereka suka tertawa dan mau membantu orang lain. Hal ini terbukti dalam kegiatan kampus yaitu "Kindness Campaign". Membantu dijalan, membantu orang yang tidak dikenal, adalah suatu kesenangan tersendiri buat kami karena kami dibutuhkan.

Banyak acara ataupun kegiatan kampus yang berhubungan dengan jualan. Pada suatu hari, kita saling membantu untuk optimasi bisnis teman satu kelompok kita. Dengan beratributkan kribo, kami bersama-sama menuju outlet teman kami tersebut. Senang rasanya bisa saling membantu, terutama teman kami yang telah memiliki outlet.

Selain acara kampus yang sifatnya berkelompok, kami juga pernah ditantang untuk menjalankan atau melaksanakan tugas yang tiba-tiba diberikan oleh kampus secara individu. Kita hanya diberi waktu setengah hari dan bermodalkan KTP saja untuk mencari uang 100 ribu di Jakarta. 

Langkah pertama yang saya pikirkan adalah mencoba membantu orang yang berjualan di warteg, karena saya pikir itu adalah jam makan siang dan ibu warteg akan membutuhkan saya. Ternyata setelah saya amati, pengunjung warteg yang lumayan ramai adalah pada saat jam 15.00 wib. Tak disangka loh jam segitu malah ramai. Ibu warteg juga mengatakan bahwa berjualan nasi seperti ini bagi dia sudah cukup memenuhi dapur. Wah ternyata bisnis warteg juga menguntungkan yaa..

Tapi ternyata saya tidak mencapai target. Saya diberi ibu itu hanya 50rb rupiah untuk bekerja di warteg. Sedih iya, tapi ya apa boleh buat? Kita harus selalu bersyukur dengan hasil yang didapatkan.
Dan ternyata setelah kejadian itu, kami diberikan waktu untuk "mengulang kembali". Jadi kami hanya menambahkan sisa uang yang telah didapatkan kemarin.

Bingung dengan job apa yang akan didapatkan di Jakarta dalam waktu yang singkat ini, akhirnya saya berjalan dari kampus lalu ke daerah kemang yang ternyata tidak menghasilkan apa-apa lalu lanjut lagi ke daerah Bangka. Pada awalnya aku bersama temanku, akan tetapi ia tiba-tiba mendapatkan telfon untuk langsung kembali ke kampus karena harus menemui seseorang. Akhirnya dalam keadaan itu, saya berjalan kaki dari Bangka menuju Tendean.

Dalam keadaan yang galau ini, saya berniat menuju NF Mampang untuk menemui pemilik Kantin tersebut. Disana saya menitipkan barang untuk dijual kepada beliau dan berniat untuk mengambil uang tersebut. Akan tetapi saya tidak memiliki uang sama sekali untuk menuju NF Mampang tersebut yang letaknya lumayan jauh bila berjalan kaki.

Akhirnya dengan keadaan galau tersebut, saya berdiri dengan keadaan bingung dan menyetop 75 dihadapanku. Dengan perasaan tak enak, saya menghampiri abang supir metromini tersebut. Alhasil aku mendapatkan tumpangan gratis dengan cara menjadi kenek tersebut. Dari awal situlah, saya berkenalan dengan abang tersebut yang sangat baik hatinya dan mau membantu saya. Walaupun tidak diberi imbalan. Hal ini terbukti pada saat kami pulang dari "Bandung Survival" dan tidak memiliki banyak uang. Akhirnya aku mengabari abang tersebut dan alhasil saya dan 24 teman saya menumpang bis tersebut dari Basmar sampai depan kampus secara gratis.

Selain itu, kami juga memiliki banyak acara lainnya seperti membersihkan masjid berjamaah. Kenapa saya mau share pengalaman ini kepada Anda semua? Karena kalian tau dong masjid itu rumah Allah. Dengan kegiatan itu, kampus mengharapkan kita untuk lebih dekat kepada Allah dan selalu ingat kepadaNya.


Itulah perjalanan saya selama di Kampus Bisnis Umar Usman. For more info klik DISINI ya untuk mendapatkan experience kamu sendiri.

Minggu, 15 Maret 2015

Today Story

Assalamualaikum wr, wb.

Hari ini aku mendapat banyak pelajaran. Mulai dari buku sampai menonton televisi. 

Bermula dari hasil diskusi dengan guru sejarahku, disitu aku merasa sedikit "tertampar" dengan ucapan guruku ini. Kami membicarakan tentang keputusanku menjalani bisnis.

Aku mau bisnis, tapi aku hanya membentuk frame, beliau berkata seperti itu. Ditambah lagi, jarangnya aku untuk membuka buku pengalaman seseorang karena satu dan lain hal. Memang aku agak over selective, ya aku menyadari kekuranganku ini. Dan akhirnya aku berniat untuk membeli buku-buku pengalaman bisnis orang lain dan buku belajar intrapersonal. Ini semua demi masa depanku dan mengisi frame yang sudah terbingkai selama ini.

Dan hari ini, akhirnya aku membeli 3 buku yang insyaAllah akan aku share di artikel berikutnya :). 



Sambil membaca buku-buku tersebut, aku menyalakan telelvisi, seperti kebiasaanku. Aku memang sudah berniat menonton acara Mario Teguh Golden Ways karena aku tertarik dengan pembahasan episode hari ini yaitu "Pacaran Yes or No". Ditambah lagi dengan pembahasan sosialita setelah akhir acara MT, makin membuatku belajar.

Disini aku tidak berniat sombong atau bagaimana. Disini aku murni ingin berbagi, karena aku yakin tulisan di blog ini akan abadi. Dan akan terus menjadi catatan pribadiku masa kini dan masa yang akan datang.

Semoga seterusnya pengalaman di blog ini bisa diambil hikmahnya buat semua, terutama buat saya pribadi.

Wassalamualaikum wr. wb. :) :) :)

Rabu, 04 Maret 2015

First post in this blog

Assalamualaikum kawan :)

Pekenalkan saya Hasna Afra Nafisa. Sekarang saya berusia 18 tahun kelahiran 27 Juli 1996 dan berasal dari Jakarta.

Salam kenal

Wassalamualaikum wr. wb.